SEKOLAH PENGAWAS PEMILU

Jumat, 03 Juni 2022 pukul 09.30 Wib s/d selesai, Bawaslu Kabupaten Ketapang menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan Sekolah Pengawas Pemilu (SPP) tahun 2022 . Kegiatan diadakan secara daring atau melalui zoom. Adapun materi/tema dalam kesempatan kali ini adalah “Tantangan Penindakan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu Dan Pemilihan”. \n \nNarasumber dalam kegiatan ini Bapak Moh. Maskuruddih Hafid, beliau pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Bawaslu RI pada Tahun 2017 s/d selesai, peserta pada Webinar ini adalah Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Se Kalimantan Barat. \n \nDalam menghadapi tahapan Pemilu yang tinggal menghitung hari tentu saja jajaran pengawas pemilu harus sudah siap, karena tantangan yang akan dihadapi tentu saja lebih bervariasi lagi dari sebelumnya, untuk itu diskusi/webinar tentang kepemiluan ini tentu sangat diperlukan dalam persiapan dan penguatan jajaran penyelenggara Pemilu, salah satu tantangan yang kerap kali ada adalah Penindakan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu Dan Pemilihan, tentu saja ini merupakan tindakan akhir dalam penyelesaian masalah karena sesuai dengan moto Bawaslu adalah “Cegah, Awasi, Tindak”, bagaimana Bawaslu harus lebih menajamkan lagi pencegahan sebelum terjadi pelanggaran, kemudian pengawasan dan langkah terakhir adalan penindakan. \n \nDalam penanganan kasus pidana pemilu, bawaslu tidak berdiri sendiri tetapi dibantu oleh Kepolisian dan Kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu.  Didalam Sentra Gakkumdu inilah Dugaan Tindak Pidana Pemilu atau Pemilihan ditangani. \n \nHarapan kita bersama adalah Bawaslu sebagai bagian dari penyelenggara pemilu harus tetap menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Sebagai penyelenggara pemilu, Bawaslu juga harus memperhatikan aspek kemandirian. Adanya perbedaan pendapat karena latar belakang dan informasi tertentu. \n \nPaling penting lagi adalah menciptakan pemilih terdidik, memiliki informasi cukup dan pemilih yang berdaya dalam menghadapi pemilu dan pemilihan tahun 2024.