Bawaslu Provinsi Kalbar Berikan Arahan Teknis Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) kepada Bawaslu Ketapang melalui Zoom Meeting

BAWASLU : Ketapang, 17 Juni 2025 – Bawaslu Kabupaten Ketapang mengikuti rapat virtual melalui Zoom Meeting pada Selasa, 17 Juni 2025. Rapat yang dipimpin oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat ini memberikan arahan teknis pengawasan terhadap Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang sedang dilakukan oleh KPU melalui jajarannya. Bawaslu Kabupaten Ketapang hadir sebagai peserta untuk menerima arahan dan materi dari Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat.

Materi yang disampaikan Bawaslu Provinsi meliputi strategi pengawasan yang efektif, identifikasi potensi kerawanan dalam proses PDPB, dan tata cara pelaporan temuan potensi pelanggaran. Bawaslu Provinsi juga memberikan panduan teknis mengenai mekanisme pengawasan yang harus dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Ketapang, menekankan pentingnya pengawasan yang komprehensif dan obyektif. Arahan ini mencakup langkah-langkah konkret yang harus diambil oleh Bawaslu Ketapang dalam menjalankan pengawasan PDPB.

Bawaslu Kabupaten Ketapang dengan seksama mengikuti arahan dan materi yang disampaikan Bawaslu Provinsi. Penjelasan yang diberikan mencakup detail prosedur dan pedoman yang harus dipatuhi dalam proses pengawasan. Hal ini menunjukkan kesiapan Bawaslu Kabupaten Ketapang untuk menjalankan tugas pengawasan sesuai arahan dan standar yang ditetapkan untuk melakukan pengawasan terhadap Pemutakhiran Data Pemilih berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Ketapang.

Dengan arahan teknis dan kesiapan Bawaslu Kabupaten Ketapang, serta dukungan alat kerja yang memadai sesuai dengan SE Nomor 29 Tahun 2025 Tentang Pengawasan Penyusunan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, diharapkan proses pengawasan PDPB berjalan optimal. Hal ini akan menghasilkan data pemilih yang akurat dan kredibel,  mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada mendatang.  Suksesnya pengawasan ini menjadi harapan bersama untuk mewujudkan Pemilu dan Pilkada yang jujur dan adil.