Lompat ke isi utama

Berita

WEBINAR “DARI TITIK NOL MENUJU ZERO PELANGGARAN PEMILU”

WEBINAR “DARI TITIK NOL MENUJU ZERO PELANGGARAN PEMILU”
\n

Ketapang, Pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ketapang mengikuti webinar bertema, “Dari Titik Nol Menuju Zero Pelanggaran Pemilu” yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat. Dalam webinar tersebut narasumbernya adalah Violla Reininda (KoDe Inisiatif) dan Budiyono, S.Pd.i., M.Pd (Sekretaris Prodi PPG IAIN Pontianak).

\n\n\n\n

Budiyono sebagai pemateri pertama menyampaikan bahwa, “Ekspektasi masyarakat bahwa siapapun yang melanggar dalam proses tahapan pemilu harus dihukum, baik itu para calon yang melakukan pelanggaran harus dihentikan untuk ikut kompetisi politik. Oleh sebab itu, sebelum menyelenggarakan pemilu, perlu adanya pendidikan politik, ucap Budiyono.

\n\n\n\n

Selanjutnya, Bawaslu bersama lembaga pendidikan harus menjalin kerjasama dengan Rektor, Kepala Sekolah dan lembaga terkait tentang pendidikan pengawasan pemilu dengan melibatkan peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) dalam kegiatan mengintegrasikan materi pengawasan pemilu ke dalam mata pelajaran muatan lokal.

\n\n\n\n

Violla Reininda sebagai pemateri kedua menyampaikan tentangf pengawasan dan penegakan hukum pemiliu di era digital. Data per Januari 2021, sebanyak 202,6 juta dari 274,9 juta penduduk Indonesia menggunakan media social dengan penetrasi sebesar 73,7%. Angka pengguna aktif media sosial di Indonesia tumbuh sebesar 27 juta atau 15,5% dari Januari 2020. “Platform digital sering dijadikan platform untuk informasi politik maupun informasi kepemiluan. Pada praktiknya, media sosial bagai pedang bermata dua. Dapat secara positif untuk menampung aspirasi politik dan negatifnya adalah tempat menyebarkan berita hoaks, ujaran kebencian dan isu berbasis Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA), ungkap Violla.

\n