Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Ketapang Awasi Rapat Pleno Terbuka KPU, Tetapkan 414.131 Pemilih Berkelanjutan, dan Akan Lakukan Uji Petik

foto dokumentasi

tampak Ketua Bawaslu  Ketapang Moh dofir menerima BA Pleno Terbuka Penetapan Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025 yang di serahkan oleh Ketua KPU Kabupaten Ketapang Ahmad Shiddiq. FOTO HUMAS 

BAWASLU KETAPANG: Ketapang, 2 Juli 2025 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ketapang turut hadir dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang, Rabu (2/7/2025). Rapat yang berlangsung di Aula Kantor KPU Ketapang ini dihadiri oleh Forkopimda dan perwakilan instansi terkait, termasuk Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Ketapang, Moh. Dofir dan Hardi Maraden, S.H.

Ketua KPU Kabupaten Ketapang, Ahmad Shidiq, mengumumkan penetapan jumlah Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan II Tahun 2025 sebanyak 414.131 pemilih; 214.020 laki-laki dan 200.111 perempuan, tersebar di 262 desa/kelurahan pada 20 kecamatan. Angka ini menunjukkan penambahan 1.485 pemilih dibandingkan DPT terakhir.

KPU Ketapang mencatat beberapa temuan penting dalam pemutakhiran data, antara lain: 6.236 pemilih baru (kebanyakan pindah masuk), 4.751 pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) – mayoritas pindah keluar, 364 perbaikan data (sinkronisasi DP4 dengan DPT), 585 data pemilih meninggal dunia (akan diverifikasi lebih lanjut), dan 600 data tidak padan.

Proses validasi data dilakukan melalui koordinasi aktif dengan berbagai instansi, termasuk Bawaslu, Disdukcapil, Lapas, Polres, TNI, dan pemerintah desa/kelurahan, serta memanfaatkan aplikasi Cek NIK Capil dari Kemendagri. Rapat pleno ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Penetapan.

KPU Ketapang menekankan komitmennya untuk menjaga akurasi data pemilih. Pemutakhiran data akan berlanjut pada Triwulan III dengan verifikasi lapangan terbatas dan penyelarasan data melalui sistem terintegrasi.  Ahmad Shidiq menegaskan pentingnya menjaga akurasi data pemilih, bahkan di luar masa tahapan pemilu, melalui sinkronisasi data dan koordinasi lintas lembaga.

Sementara itu, Moh Dofir, Ketua Bawaslu Ketapang, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan uji petik di desa-desa terdekat untuk memastikan validitas data pemilih yang telah ditetapkan.  Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan Bawaslu terhadap proses pemutakhiran data pemilih Berkelanjutan. Kehadiran Bawaslu dalam rapat pleno ini menunjukan komitmen bersama untuk memastikan proses Pemilu yang demokratis dan terpercaya.

Penulis : Dede Hadhori 

Editor :  Medya Fahrurrazi

Tag
Berita